Ketika aku dalam perjalanan pulang dari stooring (tugas luar kota), aku melihat seorang bapak-bapak naik sepeda motor dengan kranjang di belakangnya. Nampaknya dia baru selesai berjualan dan akan pulang.
Pertamanya aku tidak perduli.....sampai aku melihat sesuatu yang menurutku ganjil.
Ya Allah...kakinya tidak menapak di footstep (pancatan) sepeda motor, kakinya hanya menggantung kecil kira-kira hanya berjarak 40cm dari pangkal pahanya. Di ujung kaki itu di kenakan sepatu yang bagus, bersih dan arah sepatu itu terbalik...ujung jari yang seharusnya ke depan ini justru kebelakang.
Sejenak aku merasa miris, aku kagum dengan semangat bapak itu walau keadaannya seperti itu dia tetap semangat bekerja, dia tidak meminta-minta..dia tidak memakai pakaian kusut supayadi kasihani tapi justru berpakaian rapi dan bersepatu dan dia bekerja sampai malam tadi sekitar pukul 20.15 wib.
Aku terus menatap bapak itu sampai hilang dari pandanganku...
Aku merenung...adakah kita lebih bersemangat dari bapak itu...kita lebih sempurna secara fisik...lebih banyak hal yang bisa kita lakukan.....
Tapi seorang bapak yang tidak kukenal malam tadi mengajarkan aku bahwa :
Apapun keadaan diri kita jangan sampai kita berputus asa...Semua ada jalan asal kita mau berusaha...
Teruslah bersemangat..Tampillah sebagai orang yang pantas di hargai..bukan untuk di kasihani.