silahkan tempatkan kode iklan atau banner disini
peluang usaha
Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang

Senin, 13 Juni 2011

Peranan Bahasa Tubuh Saat Wawancara

Di dalam kita mencari atau melamar suatu pekerjaan, CV dan surat lamaran kerja yang kita buat mungkin bisa saja tampak bagus dan menarik perusahaan, tetapi besar kemungkinan ketertarikan tersebut bisa sirna pada tahap wawancara face to face dengan interviewer.

Jabat tangan lemas, mata yang tidak fokus, serta tangan yang mengetuk-ngetuk meja saat wawancara adalah contoh kecil yang bisa menyebabkan kita tidak diterima kerja sekalipun kita melakukannya dengan tidak sengaja. 
Maka, tunjukkanlah kepercayaan diri dan ketenangan kita dalam menghadapi wawancara. Jika kita merasa makin gugup saat menjalani wawancara sebenarnya itu suatu hal yang wajar apalagi kalau kita baru mengalami yang pertama kalinya. Kita bisa latihan cara bicara di depan kaca, video, teman atau pelatih karir hingga kita merasa sudah percaya diri.

Setidak-tidaknya kita harus berhati-hati dengan bahasa tubuh. Berikut beberapa bahasa tubuh saat kita menjalani wawancara :
  1. Dalam berjabat tangan jangan terlalu keras dan cukup dalam sekali ayunan saja. Jika telapak tangan kita berkeringat sebaiknya kita keringkan dulu telapak tangan kita sebelum memasuki ruangan yang dipakai untuk wawancara.
  2. Bahasa tubuh dapat terlihat pula pada tangan dan kaki. Coba tahan jika kita termasuk orang yang suka menggerakkan tangan ketika berbicara. Jika ingin melipat kaki, tumpuklah satu lutut di atas yang lainnya atau cukup dengan menyilangkan pergelangan kaki kita. Kita harus berusaha menghindari posisi kaki yang lurus atau terbuka lebar. Perlu kita perhatikan juga jarak antara kita dan pewawancara termasuk saat kita berdiri. Kita usahakan jangan sampai terlalu dekat.
  3. Kita harus memfokuskan tatapan bersahabat dengan si pewawancara, usahakan minimalisir tatapan "kabur-kaburan" kita, karena hal itu akan memberi kesan tidak percaya diri dan usahakan jangan bermain rambut, pulpen atau menggigit kuku.
  4. Jangan lupa kita berikan senyuman untuk memberi kesan bersahabat dan menyenangkan. Tersenyumlah dengan ramah saat di awal wawancara dan senyuman secukupnya saat wawancara usai.
Dengan beberapa poin-poin tersebut di atas semoga berhasil di saat menghadapi wawancara.

0 komentar:

Posting Komentar

 
peluang usaha
peluang usaha