Interview dibuat sedemikian rupa untuk mengenali calon pekerja mana yang terbaik untuk menduduki posisi dalam suatu perusahaan. Selama proses interview tentu saja kita akan diberikan berbagai macam pertanyaan untuk mencari tahu opini, kemampuan, keahlian, emosi, kepribadian, sikap maupun perilaku kita.
Namun, ada kalanya pertanyaan yang diberikan sengaja dibuat untuk mengetes sejauh mana mental, kejujuran, kekuatan pribadi seseorang. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana tetapi perlu kita ketahui banyak informasi mengenai diri kita justru terjawab pada pertanyaan-pertanyaan maut berikut ini:
* Ceritakan Tentang Diri Anda
Pertanyaan ini terkesan sederhana dan " Open Minded ". Pertanyaan ini juga sering juga dilontarkan untuk menjadi pencair suasana tegang antara interviewer dan kandidat. Meski terdengar sangat luas, namun saat menjawab anda diminta tidak berbicara terlalu banyak tentang diri anda.
Cukup 2-3 menit saja, ringkas, padat dan jelas. Tak perlu mengumbar masa lalu anda, apalagi tentang perusahaan anda yang dulu. Cukup ceritakan siapa anda dan mengapa anda merasa pantas untuk menduduki posisi incaran tersebut.
* Berapa Gaji Yang Anda Harapkan
Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, anda disarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang gaji rata-rata yang berlaku di tempat perusahaan itu berada untuk posisi tersebut. Namun, jika anda tidak sempat mencari tahu dan tidak tahu harus menjawab apa, maka anda bisa mengembalikan pertanyaan tersebut kepada interwiewer dengan menanyakan berapa besar gaji yang bersedia mereka tawarkan.
Biasanya mereka akan memberikan penawaran terendah, karena setiap perusahaan pastinya ingin mengeluarkan gaji seminim mungkin. Bila anda merasa dipaksa untuk mengatakan suatu nominal, maka yang terbaik adalah dengan memakai " nominal antara ". Misalnya : " antara 2-3 juta ".
* Katakan Mengapa Kami Harus Menerima Anda ?
Pertanyaan ini telah menjadi pertanyaan yang paling menakutkan bagi para calon pekerja. Sebab jawaban yang anda berikan menentukan apakah anda dianggap layak untuk bergabung atau tidak. Jawaban yang paling pas adalah dengan menjabarkan kesanggupan anda untuk menyelesaikan target-target yang dituntut dari posisi tersebut.
Misalnya : " sebab, seperti yang kita tahu bersama, anda membutuhkan tenaga pengajar seorang TKW yang tidak hanya mahir berbahasa asing, namun juga memiliki kemampuan untuk mengajar dengan baik. Nah...dari pengalaman saya, saya yakin pasti anda tahu bahwa saya memiliki potensi untuk memenuhi kedua tuntutan tersebut.
* Jika Anda Adalah (Benda, Hewan, Tumbuhan), Apa Yang Akan Anda Lakukan..?
Mungkin saat anda mendengar pertanyaan ini anda akan mengernyit keheranan, namun hal itu jangan sampai memenuhi ekspresi wajah anda. Memang terkadang interviewer bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal. Namun, dalam pertanyaan macam ini tidak ada jawaban salah dan benar.
Interviewer hanya ingin mengetes reaksi anda untuk melihat apakah anda tetap bisa menghadapi tekanan dengan baik. Jangan ragu untuk mencurahkan imajinasi anda saat menjawab pertanyaan ini, jadi jawab dengan mantap dan penuh percaya diri.
* Mengapa Anda Keluar Dari Pekerjaan Sebelumnya...?
Anda pasti tahu bahwa pertanyan macam ini pasti akan ditanyakan, jadi persiapkan diri untuk menjawab dengan bijak dan jujur. Sampaikan alasan anda berhenti, keluar atau di PHK dengan ungkapan yang positif tanpa menjatuhkan kredibilitas diri sendiri maupun perusahaan sebelumnya.
Misalnya : " Saya banyak belajar dari sekolah tempat saya bekerja dulu. Namun, saya tidak bisa melanjutkan mengajar di sekolah resmi sebab ijasah saya tidak sesuai dengan peraturan baru yang diterbitkan. Itulah sebabnya saya diminya untuk mengundurkan diri ".
* Apa Yang Menjadi Kelemahan Anda..?
Jawaban terbaik adalah dengan membeberkan kelemahan sambil menyertakan usaha anda yang akan dilakukan untuk mengatasinya.
Misalnya : " Saya biasanya selalu bergumul dengan masalah perencanaan kerja yang terlalu banyak.Namun, bagaimanapun saya sudah mulai membiasakan diri dengan menggunakan sistem penjadwalan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak semrawut ".
* Apa Yang Memotivasi Anda...?
Katakan dengan singkat pada interviewer tentang apa yang menyebabkan anda ingin mendapatkan pekerjaan itu. Misalnya : " Saya akan membantu para TKW agar mereka mampu berkomunikasi dengan baik saat mereka bekerja di luar negeri. Dengan demikian bangsa kita bangga akan kemampuan para pekerjanya ".
* Bagaimana Pendapat Teman-Teman Lain Tentang Anda...?
Pertanyaan ini boleh menjadi pertanda bahwa interviewer menyukai anda dan mulai berfikir untuk merekrut anda. Jadi, pertimbangkan jawaban dengan hati-hati, apalagi hal ini menyangkut rekomendasi yang mungkin bakal dimintanya dari pihak lain.
Misalnya : " Saya memiliki hubungan yang baik dengan semua rekan guru dan orang tua murid di sekolah saya dahulu. Mereka berfikir bahwa saya pantas untuk menjadi seorang pengajar.